Determinan Penerimaan dan Belanja Daerah: Studi pada 10 Provinsi di Indonesia

Main Article Content

Eliza Noviriani Anniza Dwi Febrianty

Abstract

The aim of this study is to determine local government revenue and expenditure determinants from 10 provinces in Indonesia. The factors which affect local government revenue are Gross Regional Domestic Product (GDPR), inflation, and exchange rate. The local government revenue will affect local government expenditure. By using panel data, the research showed that variable of GDPR did not have influence on local government revenue. In addition, variable of inflation had a negative and significant influence on the local government revenue. Exchange rate had a positive and significant effect on local government revenue. Finally, local government revenue had a positive and significant impact on local government expenditure.


                       


Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk menguji determinan penerimaan dan belanja daerah di 10 Provinsi di Indonesia. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan daerah adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), inflasi serta kurs. Penerimaan daerah akan berpengaruh terhadap belanja pemerintah daerah. Hasil pengujian dengan menggunakan data panel memperoleh hasil bahwa variabel PDRB tidak memiliki pengaruh terhadap penerimaan daerah. Selain itu, variabel inflasi memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap penerimaan daerah. Variabel kurs berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan daerah. Akhirnya, variabel penerimaan daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja pemerintah daerah.

Article Details

How to Cite
Noviriani, E., & Febrianty, A. (2017). Determinan Penerimaan dan Belanja Daerah: Studi pada 10 Provinsi di Indonesia. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 2(1), 57-77. https://doi.org/https://doi.org/10.33105/itrev.v2i1.14
Section
Articles

References

Ajija, Shochrul R, Dyah W Sari, Rahmat H Setianto, Martha R Primanti. (2011). Cara Cerdas Menguasai Eviews. Jakarta: Salemba Empat.
Ariasih, Ni Nyoman Pande, I Mande Suyana Utama, I G A P Wirathi. (tanpa tahun). Pengaruh Jumlah Penduduk dan PDRB Perkapita Terhadap Penerimaan PKB dan BBNKB Serta Kemandirian Keuangan Daerah Provinsi Bali Tahun 1991-2010. Jurnal Universitas Udayana, 543-562.
Arifin, Imamul. (2007). Membukan Cakrawala Ekonomi. Bandung: Grafindo.
Arlina, Riska & Evi Yulia Purwanti. (2013). Analisis Penerimaan Daerah Dari Industri Pariwisata di Provinsi DKI Jakarta dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Diponegoro Journal of Economics, 2 (3), 1-15.
Aryanti, Eni & Iin Indarti. (2010). Pengaruh Variabel Makro Terhadap Pendapatan Asli Daerah Periode 2000-2009 di Kota Semarang.
Badan Pusat Statistik, diakses dari www.bps.go.id pada tanggal 17 November 2016.
Baltagi, Badi. H. (2005). Econometric Analysis of Panel Data. Third Edition. England: John Wiley & Sons Ltd.
Bank Indonesia “Statistik Ekonomi dan Keuangan”, diakses dari www.bi.go.id pada tanggal 17 November 2016.
Direktorat Jenderal Pajak, “Tax Amnesty”, diakses dari www.pajak.go.id, pada tanggal 25 November 2016.
Direktorat Jenderal Pajak, “Rendahnya Kesadaran Wajib Pajak”, diakses dari www.pajak.go.id, pada tanggal 25 November 2016.
Fadjar, Aris, Hedwigis Esti R & Tri Prihatini EKP. (2013). Analisis Faktor Internal dan Eksternal Bank yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Umum di Indonesia. Journal of Management and Business Review, 10 (1).
Gitaningtyas, Yeny Kurniawati & Taufik Kurrohman. (2014). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Jumlah Penduduk dan Investasi Swasta Terhadap Realisasi Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Artikel Ilmiah Mahasiswa, 1-7.
Gujarati, Damodar N. & Dawn C. Porter. (2012). Dasar-dasar Ekonometrika. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul. (2001). Manejemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: UUP AMP YKPN.
Hartati. (2014). Flypaper Effect Pada Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Keuangan pada Kabupaten Kota Provinsi Jawa Tengah. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Husna, Umdatul. (2015). Pengaruh PDRB, Inflasi, Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Daerah Kota Se Jawa Tengah. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.
Hye, Qazi Muhammad Adnan & M. Anwar Jalil (2010). Revenue and Expenditure Nexus: A Case Study of Romania. Romanian Journal of Fiscal Policy, 1(1).
Indriantoro, Nur & Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Khusaini, Mohammad. (2006). Ekonomi Publik (desentralisasi fiskal dan pembangunan daerah). Malang: Badan Penerbit fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.
Leslie, Larry L., Sheila Slaughter, Barret J. Taylor & Liang Zhang. (2011). Reaserch In Higher Education Journal of the Association for Institutional Research, 50 (7).
Mahsum, Muhammad. (2011). Akuntansi Sektor Publik, Edisi 3. Yogyakarta: BPFE.
Mankiw, Gregory. (2003). Pengantar Ekonomi Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Muchtholifah. (2010). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Inflasi, Investasi industry dan Jumlah Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Mojokerto. Jurnal Ilmu Ekonomi Pembangunan, 1(1).
Mutiara, Dwika Julia. (2015). Pajak Daerah dan Pengaruhnya Terhadap PDRB di Provinsi Kalimantan Timur. Signifikan 4(1).
Nachrowi, D. Nachrowi & Usman Hardius. Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.
Nasution, Rajabuddin. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran kewajiban perpajakan pada sector usaha kecil dan menengah di kota medan timur. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah, Sumatera Utara.
Nurcholis, Hanif. (2005). Teori dan Praktik Pemerintahan Dalam Otonomi Daerah. Jakarta: Grasindo.
Okezone, “7 Alasan Rendahnya Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak” diakses dari www.okezone.com, pada tanggal 25 November 2016.
Panggabean, Henri Edison H. (2009). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Toba Samosir. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Pratiwi, Novi. (2007). Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Prediksi Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Indonesia, Tesis (tidak dipublikasikan) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Purnastuti, Losina & Rr. Indah Mustikawati. (2008). Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Grasindo.
Puspopranoto, Sawaldjo. (2004). Keuangan Perbankan dan Pasar Keuangan. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.
Putong, Iskandar. (2009). Economics Pengantar Mikro dan Makro, Edisi 3. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Ragimun (tanpa tahun). Analisis Implementasi Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di Indonesia. Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu RI, 1-27.
Rahardja, Pratama &Mandala Manurung. (2008). Teori Ekonomi Makro. Jakarta: FE-UI.
Salawati. (2008). Analisis Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Penerimaan PPN pada Kanwil DJP Jakarta Selatan. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Sartono, R. Agus. (1996). Manajemen Keuangan, Edisi 3. Yogyakarta: BFFE.
Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Suaramerdeka, “Kesadaran Bayar Pajak Masih Rendah”, diakses dari www.suaramerdeka.com, pada tanggal 25 November 2016.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Sukirno, Sadono. (2007). Makroekonomi Modern. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Supangat, Andi. (2007). Statistika: Dalam Kajian Deskriptif Inferensi dan Non Parametrik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suparmoko. (2011). Keuangan Negara, Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE.
Syamni, Ghazali, Zaafri Husodo & Syarifuddin. (2014). Hubungan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Langsung di Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Kebangsaan, 3(5), 11-19.
Todaro, Micheal P & Stephen C Smith. (2004). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Edisi Delapan. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Ullah, Nazim. (2016). The Relationship of Government Revenue and Government Expenditure: A Case Study of Malaysia. Munich Personal RePEc Archive, 1-20.
Undang-Undang No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Utari, Woro. (2002). Analisis Fundamental Makro Serta Pengaruhnya Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai.
Warsito, Kawedar, Abdul Rohman, & Sri Handayani. (2007). Akuntansi Sektor Publik: Pendekatan Penganggaran Daerah dan Akuntansi Keuangan Daerah. Semarang: Penerbit UNDIP.
Weston, J Fred & Thomas E Copeland. (2005). Manajemen Keuangan, Edisi Kesembilan. Jakarta: Binarupa Aksara.
Widjajakoesoema, Ang Sandera. (2011). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Daerah Pemerintah di Kota Kediri. Cahaya Aktiva, 1(1), 10-15.
Wijayanto, Bambang & Aristanti Wisyaningsih. (2007). Ekonomi dan Akuntansi: Mengasah Kemampuan Ekonomi. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Yuwono, Sony, Agus Indrajaya & Hariyandi. (2005). Penganggaran Sektor Publik. Bayumedia Publishing: Surabaya.