Analisis Faktor Capaian Realisasi Penerimaan Retribusi Jasa Angkutan Sungai dan Penyeberangan pada Dinas Perhubungan Kota Palembang

Main Article Content

Darma Yanti Rosalina Ghozali

Abstract

River and crossing service levies are transport activities using ships carried out in the river, and crossings to transport passengers, goods and or animals organized by river and crossing companies. The factor of not achieving the realization of the revenue of river transportation and crossing retribution services in the Palembang City Transportation Agency, setting unrealistic targets is constrained by a lack of legal basis so as to achieve the desired target cannot be achieved and limited authority for officers who withdraw fees due to regulatory regulations Number 35 of 2017 concerning escorts that are still in conflict with the Laws Regulations, Ministerial Regulations, Government Regulations, and Regional Regulations. The collection of retribution is also experiencing leakage or breakthrough due to the effectiveness of the imposition of sanctions and the lack of facilities and infrastructure in the field. The service is not yet prime due to limited human resources or field implementation officers. The levies collection officer is not unwilling to provide services and human resources, but also because of conflicting rules that prevent officers from carrying out a complete withdrawal. Officers move with the rules set by the City Government so that their authority is limited.

Article Details

How to Cite
Yanti, D., & Ghozali, R. (2020). Analisis Faktor Capaian Realisasi Penerimaan Retribusi Jasa Angkutan Sungai dan Penyeberangan pada Dinas Perhubungan Kota Palembang. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 5(2), 121-129. https://doi.org/https://doi.org/10.33105/itrev.v5i2.168
Section
Articles

References

Gumilar, I. S. P. (2016). Analisis efektivitas dan kontribusi penerimaan retribusi jasa usaha terhadap pendapatan asli daerah. Jurnal Aplikasi Manajemen, 14(3), 419-431.
Halim, A. (2006). Akuntansi keuangan daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Kurniawan, A. (2014). Metode riset untuk ekonomi dan bisnis. Bandung: Alfabeta.
Mega, E., & Elim, I. (2016). Analisis efektivitas penerimaan retribusi daerah dan kontribusinya terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (pad) di provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi, 4(1), 889–897.
Pekei, B. (2016). Konsep dan analisis efektivitas pengelolaan keuangan daerah di era otonomi. Cetakan Pertama. Jakarta Pusat: Taushia.
Peraturan Daerah Kota Paembang Nomor 4 Tahun 2012 dirubah oleh Peraturan kedua atas Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Tehnis Daerah Kota Palembang.
Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha Penyelenggaraan Transportasi.
Putra, W. (2018). Tata kelola ekonomi keuangan daerah. Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Putra, B. F., Atmanto, D., & Nuzula, N. F. (2014). Analisis efektivitas penerimaan dan kontribusi retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah Kota Blitar. Jurnal Administrasi Bisnis, 10(1), 1-9.
Siahaan, M. P. (2005). Pajak daerah & retribusi daerah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Siregar, R. A. (2017). Pemkot Palembang akan tarik retribusi kapal yang melintas di Musi. Diakses tanggal 06 Mei 2019, dari https://news.detik.com/ berita/d-3494013/pemkot-palembang-akan-tarik-retribusi-kapal-yang-melintas-di-musi.
Sri, M., & Kasasih, D. (2017). Analisis kontribusi dan efektivitas penerimaan retribusi pelayanan pasar terhadap pendapatan asli daerah kota Palembang. Jurnal Kompetitif, 6(1), 93–94.
Sudaryo, Y., Sjarif, D., & Sofiati, N. A. (2017). Keuangan di era otonomi daerah. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Sujarweni, V. W. (2015). Metodologi penelitian bisnis & ekonomi. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sujarweni, V. W. (2016). Akuntansi sektor publik teori, konsep, aplikasi. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Susilo, & Halim. (2002). Upaya peningkatan pendapatan asli daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah (studi pada Pemerintah Kota Malang). Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 3(2), 49-56.
Yuliastuti, I. A. N., & Dewi, N. L. P. S. (2017). Analisis efektivitas dan kontribusi retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah (pad) kota Denpasar. Jurnal Riset Akuntansi, 7(1), 91–102.