Analisis Manfaat Ekonomi dan Identifikasi Risiko Investasi Sistem Treasury Dealing Room (TDR): Studi Kasus Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Main Article Content

Bagus Utomo

Abstract





Minister of Finance has authority to manage state finances covering cash and securities. To increase Non-Tax State Revenue and reduce the cost of funding, the Directorate General of Treasury build Treasury Dealing Room (TDR). The Budget for information system/information technology (IS/IT) is 74% of the total project budget. This study aims to analyze economic benefits of TDR system investment. Generic IS/IT business value table is used to identify the benefits for the organization and digital prosperity framework for the country. Systems dynamics is used to analyze the interrelationship between business benefits to obtain key business benefits. Quantification is based on IT metrics and assumptions on calculating the value of TDR funds. This research also identifies risks using COSO Enterprise Risk Management-Integrated Framework. Thematic analysis is used to process qualitative data. The results show that investment of TDR systems can reduce the cost of money (RCO-09), increasing revenue caused by increasing business capacity (IRE-01) and widening market segment (IRE-04). The total value of benefits for five years amounted to Rp655.294.873.957. The benefits for the country are increasing efficiency and a larger and more efficient market. Eleven potential risks covering regulatory, coordination, technology, and human resources aspects are obtained.


 


Menteri Keuangan bertugas mengelola keuangan negara yang mencakup kas dan surat berharga. Untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak serta mengurangi biaya menghimpun dana, Direktorat Jenderal Perbendaharaan berinisiatif membangun Treasury Dealing Room (TDR). Anggaran investasi sistem informasi/teknologi informasi (SI/TI) mencapai 74% dari total biaya proyek. Penelitian ini bertujuan menganalisis manfaat ekonomi investasi sistem TDR. Metode yang digunakan untuk identifikasi manfaat bisnis bagi organisasi adalah tabel manfaat bisnis SI/TI generik, sedangkan kerangka pikir kesejahteraan digital digunakan untuk identifikasi manfaat bagi negara. Pendekatan system dynamics digunakan untuk menganalisis keterkaitan antar manfaat bisnis sehingga diperoleh manfaat bisnis utama. Kuantifikasi dilakukan berdasarkan metrik TI dan asumsi-asumsi perhitungan nilai dana TDR. Penelitian ini juga melakukan identifikasi risiko menggunakan COSO Enterprise Risk Management-Integrated Framework. Analisis tematik digunakan untuk mengolah data yang bersumber dari wawancara, diskusi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi sistem TDR mampu mengurangi biaya uang/bunga pinjaman (RCO-09), meningkatkan pendapatan yang disebabkan oleh meningkatnya kapasitas bisnis (IRE-01) dan segmentasi pasar (IRE-04). Total nilai manfaat ekonomi selama lima tahun sebesar Rp655.294.873.957. Manfaat investasi sistem TDR bagi negara yaitu meningkatkan efisiensi dan pasar yang lebih luas dan efisien. Berdasarkan identifikasi risiko, diperoleh sebelas potensi risiko yang mencakup aspek peraturan, koordinasi, teknologi, dan Sumber Daya Manusia.





Article Details

How to Cite
Utomo, B. (2018). Analisis Manfaat Ekonomi dan Identifikasi Risiko Investasi Sistem Treasury Dealing Room (TDR): Studi Kasus Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 3(3), 202-218. https://doi.org/https://doi.org/10.33105/itrev.v3i3.85
Section
Articles

References

Amri, N. (2014). Analisis Keekonomian Investasi Layanan Data Berbasis Online pada Sistem Manajemen Data Minyak dan Gas Bumi Nasional: Studi Kasus PT Patra Nusa Data. Jakarta: MTI Universitas Indonesia.
Atkinson, R. D., & McKay, A. S. (2007). Understanding the Economic Benefits of the Information Technology Revolution. Digital Prosperity, (March), 78.
Beasley, M. S., Branson, B. C., & Hancock, B. V. (2010). Developing Key Risk Indicators to Strengthen Enterprise Risk Management. How Key Risk Indicator Can Sharpen Focus on Emerging Risks, 1–20. Retrieved from papers2://publication/uuid/A17DB7CA-6EC5-4F23-84FE-DB4996794C37
Binder, T., Belyazid, S., Haraldsson, H. V, Svensson, M. G., Kennedy, M., Winch, G. W., … Yanni, J. M. (2004). Developing System Dynamics Models from Causal Loop Diagrams. Proceedings of the 22nd International Conference of the System Dynamics Society.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan. (2016). Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-10/PB/2016 tentang Penetapan Bank Umum Mitra Penempatan Uang Negara. Jakarta.
Direktorat Pengelolaan Kas Negara. (2016). Materi Presentasi Transformasi Pengelolaan Kas Negara. Jakarta: Direktorat Pengelolaan Kas Negara.
Infotech. (2008). How to create an enterprise IT metrics program. Retrieved from https://courses.css.edu/bbcswebdav/pid-1052424-dt-content-rid-11944261_1/courses/201530-CIS6105-700-14FA-21179-M/how-to-create-an-enterprise-it-metrics-program _2_.pdf
Kanungo, S. (2003). Using systems dynamics to operationalize process theory in information systems research. ICIS 2003 Proceedings. Retrieved from http://aisel.aisnet.org/icis2003/38
Kementerian Keuangan RI. (2011). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 188/PMK.08/2011 tentang Tata Cara Penggunaan Saldo Anggaran Lebih Dalam Rangka Stabilisasi Pasar Surat Berharga Domestik. Jakarta.
Kementerian Keuangan RI. (2016a). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 115/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 03/PMK.05/2010 tentang Pengelolaan Kelebihan/Kekurangan Kas Pemerintah. Jakarta: Kementerian Keuangan RI.
Kementerian Keuangan RI. (2016b). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 77/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 3/PMK.05/2014 tentang Penempatan Uang Negara Pada Bank Umum. Jakarta: Kementerian Keuangan RI.
Kementerian Keuangan RI. (2017). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 53/PMK.05/2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 3/PMK.05/2014 tentang Penempatan Uang Negara pada Bank Umum. Jakarta: Kementerian Keuangan RI.
Kementerian Keuangan RI, & Bank Indonesia. (2017). Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Republik Indonesia dengan Bank Indonesia Nomor PRJ-262/PB/2017 Nomor 19/6/PKN/DpG/2017 tentang Transaksi Surat Berharga Negara di Pasar Sekunder dan Penatausahaan Surat Berharga Negara Dalam Rangka Pengelolaan Dana. Jakarta: Kementerian Keuangan RI, Bank Indonesia.
Kementerian Keuangan RI, Bank Indonesia, & Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Keterangan Pers Bersama Nomor: PERS-01/SET/FKPPPK/2016 Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan untuk Mendukung Pembiayaan Pembangunan Nasional. Jakarta: Kementerian Keuangan RI, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan.
Larasati, P. (2014). Analisis Manfaat Investasi e-Voting pada Penyelenggaraan Pemilu Nasional: Studi Kasus Pemilihan Presiden Republik Indonesia. Jakarta: MTI Universitas Indonesia.
Nugroho, K. W. A. (2015). Analisis Manfaat Ekonomis dan Risiko Implementasi Proyek Customer Relationship Management (CRM): Studi Kasus PT Telkomsel. Jakarta: MTI Universitas Indonesia.
Peppard, J., & Ward, J. (2016). The Strategic Management of Information Systems: Building A Digital Strategy. United Kingdom: Wiley.
Prasetya, W. (2017). Analisis Manfaat dan Kelayakan Bisnis Investasi Software Defined Networking/Network Functions Virtualization (SDN/NFV) Pada Jaringan Core Fiber To The Home (FTTH): Studi Kasus PT Indosat M2. Jakarta: MTI Universitas Indonesia.
Ranti, B. (2008). Identification of Information Systems/Information Technology Business Values with Hermeneutic Approach: Cases in Indonesia.
Ranti, B., & Nugroho, W. S. (2017). Diktat Kuliah Manajemen Investasi TI. Jakarta: Universitas Indonesia.
Saunders, M., Lewis, P., & Thornhill, A. (2016). Research Methods For Business Students (Vol. 53). London: Pearson Education Limited. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Sekaran, U., & Bogie, R. (2013). Research Methods for Business: A Skill Building Approach. Chicester: John Wiley & Sons, Ltd.
Sterman, J. D. (2000). Business dynamics: Systems thinking and modeling for a complex world. Management. https://doi.org/10.1057/palgrave.jors.2601336