Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko Pada Strategi Pengelolaan Utang: Studi Kasus Pemerintah Indonesia Periode 2005 - 2014

Main Article Content

Des Dhoni

Abstract

Deficit financing using debt has to be faced various risks such as the risk of changes in exchange rates , interest rates , refinancing and fiscal sustainability . To anticipate the risk, Indonesian government prepare debt management strategy in which there are risk indicator targets to be achieved. This study aimed to find out and understand the risks of debt management, any policy that has been conducted by the Government of Indonesia in order to manage those risks and how the various achievements over the target risk indicators that have been determined . The method used is a qualitative descriptive describing each type of risk and explain the various factors that influence it. The data used consist of primary data sourced from in-depth interviews with sources actors and secondary data obtained from the literature as well as other publications. The results showed that some of the risk indicators of fiscal sustainability is not achieved. In addition there are some implementation of policies that have not been optimal in terms of risk management, debt management, which has not implemented hedging transactions, the implementation of the Asset - Liability Management is still limited in liquidity, and the differences in perspective between DJPPR as debt management unit and DJPB as a cash management unit in terms of debt issuance strategy in the early years (front loading).


Abstrak


Pembiayaan defisit menggunakan utang memiliki berbagai risiko yang harus dihadapi seperti risiko perubahan nilai tukar, tingkat bunga, pembiayaan kembali dan kesinambungan fiskal. Untuk mengantisipasi risiko tersebut Pemerintah Indonesia menyusun strategi pengelolaan utang yang di dalamnya terdapat target indikator risiko yang ingin dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk memahami risiko pengelolaan utang, kebijakan apa saja yang telah dilakukan oleh PemerinPengelolaan Utang Pemerintahtah Indonesia dalam rangka mengelola risiko tersebut dan bagaimana capaian atas target indikator risiko. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menguraikan setiap jenis risiko dan menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Data yang digunakan terdiri dari data primer yang bersumber dari wawancara mendalam dengan narasumber pelaku dan data sekunder yang bersumber dari literatur serta publikasi lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa indikator risiko kesinambungan fiskal tidak tercapai. Selain itu, ditemukan beberapa pelaksanaan kebijakan yang belum optimal, yaitu belum dilaksanakannya transaksi lindung nilai, pelaksanaan Asset-Liability Management yang masih terbatas pada likuiditas, dan perbedaan perspektif antara DJPPR sebagai unit pengelola utang dan DJPB sebagai unit pengelola kas dalam hal strategi penerbitan utang di awal tahun (front loading).

Article Details

How to Cite
Dhoni, D. (2018). Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko Pada Strategi Pengelolaan Utang: Studi Kasus Pemerintah Indonesia Periode 2005 - 2014. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 3(2), 109-128. https://doi.org/https://doi.org/10.33105/itrev.v3i2.68
Section
Articles

References

____________. (2014). Strategi Pembiayaan Tahunan Melalui Utang Tahun 2015. Jakarta: DJPU Kementerian Keuangan RI
____________. (2015). Profil Utang Pemerintah Pusat (Pinjaman dan Surat Berharga Negara) Edisi Desember 2015. Jakarta: DJPPR Kementerian Keuangan RI
____________. (2014). Keputusan Menteri Keuangan Nomor 113/KMK.08/2014 tentang Strategi Pengelolaan Utang Negara Tahun 2014 s.d. 2017
____________. (2011). Keputusan Menteri Keuangan Nomor 175/KMK.08/2011 tentang Mekanisme Koordinasi Pembelian SBN Dalam Rangka Stabilisasi Pasar SBN di Lingkungan Kementerian Keuangan
____________. (2013). Keputusan Menteri Keuangan Nomor 37/KMK.08/2013 tentang Strategi Pengelolaan Utang Negara Tahun 2013 s.d. 2016
____________. (2010). Keputusan Menteri Keuangan Nomor 380/KMK.08/2010 jo. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 514/KMK.08/2010 tentang Strategi Pengelolaan Utang Negara Tahun 2010 s.d. 2014
____________. (2013). Keputusan Menteri Keuangan Nomor 455/KMK/08/2013 tentang Penetapan Level Kondisi Pasar SBN dalam Melaksanakan Protokol Manajemen Krisis Pasar SBN
____________. (2013) Laporan Analisis Portofolio dan Risiko Utang Tahun 2010-2013. Jakarta: DJPU Kementerian Keuangan RI
____________. (2014) Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Audited Tahun 2005-2014
____________. (2013). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12/PMK.08/2013 tentang Transaksi Lindung Nilai dalam Pengelolaan Utang Pemerintah
____________. (2008). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.09/2008 tentang Penerapan Manajemen Risiko di Kementerian Keuangan
____________. (2014). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan
____________. (2003). Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
____________. (2008). Undang-undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara
Afrizal. (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Agenor, P.J. dan P.J Montiel. (1996). Development Macroeconomics. New Jersey: Princeton University Press.
Ahmad Nasikin, S.ST., Ak., M.M., Kepala Seksi Strategi Pembiayaan Tahunan, Subdirektorat Perencanaan dan Strategi Pembiayaan, Direktorat Strategi dan Portofolio Pembiayaan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan RI.
AM Best Company Inc. (2015, August 18). Indonesia Country Risk Report. Diakses dari http://www3.ambest.com/ratings/cr/reports/Indonesia.pdf
Arikunto, Suharsimi. (2004). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Bafadal, Azhar. (2005). Dampak Defisit dan Utang Pemerintah Terhadap Stabilitas Makro Ekonomi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Disertasi.
Bangura, S., D. Kitabire, dan R. Powell. (2000). External Debt Management in Low-Income Countries. Washington: IMF Working Paper, WP/00/196.
Bank Indonesia. (2016, February 1). Perkembangan Sovereign Rating Indonesia 2005 s.d. 2014. Diakses dari http://www.bi.go.id/en/iru/market-data/indonesian-sovereign-rating/Default.aspx
Bank Indonesia. (2016, January 21). Inflasi Indeks Harga Konsumen Indonesia Year on Year pada 2005 s.d. 2015. Diakses dari http://www.bi.go.id/en/moneter/inflasi/data/Default.aspx
Bank Indonesia. (2016, January 5). BI Rate Periode 2005 s.d. 2015. Diakses dari http://www.bi.go.id/id/moneter/bi-rate/data/Default.aspx
Bank Indonesia. Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2005-2014
Bluedorn, John dan Daniel Leigh. (2011). Revisiting the Twin Deficits Hypothesis: The Effect of Fiscal Consolidation on the Current Account. Washington: IMF Economic Review.
Cassard, Marcell dan David Folkerts Landau. (1997). Risk Management of Sovereign Assets and Liabilities. Washington: IMF Working Paper.
Cassard, Marcell dan David Folkerts Landau. (1997, December). Sovereign Debt: Managing the Risks. IMF Finance and Development Magazine, 12-15.
Cavallo, Michele. (2005). Understanding the Twin Deficits: New Approaches, New Result. San Fransisco: Federal Reserve Bank of San Fransisco.
Corbin, Juliet dan Anselm Strauss. (1998). Basic of Qualitative Research: Techniques and Procedures for Developing Grounded Theory. California: Sage Publications.
Deutsche Bank. (2016, February 1). Pergerakan CDS 5 Years Indonesia, Brazil, Thailand, dan Turki. Diakses dari https://www.dbresearch.com/servlet/reweb2.ReWEB?rwnode=DBR_INTERNET_EN-PROD$NAVIGATION&rwobj=CDS.calias&rwsite=DBR_INTERNET_EN-PROD
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko. (2015). Revisi Strategi Pembiayaan Tahunan Melalui Utang Tahun 2015. Jakarta: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko. (2016, January 31). Porsi Kepemilikan Asing SBN Rupiah Tradable Per 31 Desember 2015. Diakses dari http://www.djppr.kemenkeu.go.id/page/load/29
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang. (2013). Strategi Pembiayaan Tahunan Melalui Utang Tahun 2014. Jakarta: DJPU Kementerian Keuangan RI
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang. Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Nomor 4/PU/2014 tentang Indeks Protokol Manajemen Krisis Pasar SBN dan Indikator Pencabutan Level Kondisi Pasar SBN
Djojosoedarso, Soeisno. (2003). Prinsip-prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi. Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.
Farid Arif Wibowo, S.E., Ak., MID.Ec., Kepala Seksi Analisis Risiko Aset dan Kewajiban Lintas Generasi, Subdirektorat Pengelolaan Risiko Aset dan Kewajiban Negara, Direktorat Pengelolaan Risiko Keuangan Negara, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan RI.
Hanafi, Mamduh M. (2006). Manajemen Risiko. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Manajemen YPKN.
Harvey, Campbell R. (2011, May 17). Yield Curve Inversions and Future Economic Growth. Diakses dari https://faculty.fuqua.duke.edu/~charvey/Research/Professional_Materials/Term_Structure_May_17_2011.pdf
Haryati, E. (2001). Dampak Defisit APBN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta: Institute for Development of Economics and Finance.
Horcher, Karen A. (2005). Essentials of Financial Risk Management. New Jersey: John Wiley & Sons Inc.
Hossain, A. dan A. Chowdury. (1998). Open Economy Macroeconomics for Developing Countries. Cheltenham: Edward Elgar Publishing Ltd.
Ikatan Bankir Indonesia. (2015). Manajemen Risiko. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Indonesia Bond Price Agency. (2016, February 1). Posisi Yield Curve Indonesia Per 29 Januari 2016. Diakses dari http://www.ibpa.co.id/DataPasarSuratUtang/HargadanYieldHarian/tabid/84/Default.aspx
International Monetary Fund. (2014). Revised Guidelines for Public Debt Management. Washington: IMF Policy Paper.
International Monetary Fund. (2014). Sovereign Asset-Liability Management-Guidance for Resource-Rich Economies. Washington: IMF Working Paper.
K.M. Nuruddin, S.H., M.M., Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara, Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara, Direktorat Surat Utang Negara, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan RI.
Keown J. Arthur dan Scott David F. (2000). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Keynes, John Maynard. 1936. The General Theory of Employment, Interest and Money. London: Macmillan.
Macrotrends. (2016, February 1). TED Spread 2005 s.d. 2015. Diakses dari http://www.macrotrends.net/1447/ted-spread-historical-chart
Macrotrends. (2016, March 3). Harga Minyak Dunia Periode 2005 s.d. 2015. Diakses dari http://www.macrotrends.net/1369/crude-oil-price-history-chart
Macrotrends. (2016. January 5). Tren Pergerakan LIBOR Periode 2005 s.d. 2014. Diakses dari http://www.macrotrends.net/1433/historical-libor-rates-chart
Mankiw, N. Gregory. (2006). Makroekonomi Edisi Keenam. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Menteri Keuangan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 447/KMK.06/2005 tentang Strategi Pengelolaan Utang Negara Tahun 2005 s.d. 2009
Peltier, Thomas R. (2001). Information Security Risk Analysis. New York: Aurbach.
Pemerintah Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.
Pougue, T. F. dan L.G. Sgontz. (1978). Government and Economic Choice: an Introduction to Public Finance. Boston: Houghton Mifflin Company.
Ricardo, David. (1820). Essay on Funding System.
Sigma. (2013). Government Debt Management and Operational Risk: A Risk Management Framework and Its Application in Turkey. Paris: OECD.
Storkey, Ian. (2001, May). Sovereign Debt Management: A Risk Management Focus. Finance and Treasury Professional, 7-10.
Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian: Lengkap, Praktis dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Suminto. (2006). Rescheduling Utang Pemerintah Melalui Paris Club. Majalah Treasury Indonesia No.1/2006 dan No. 2/2006.
Suriadi, La Ode. (2013). Pembiayaan Defisit dengan Utang dan Ketahanan Fiskal Indonesia. Kendari: Journal the Winners Vol. 14 No. 2/2013.
The Institute of Risk Management. (2015, November 11). Risk Management Framework, diakses dari https://www.theirm.org/media/886059/ARMS_2002_IRM.pdf
Trading Economics. (2016, January 21). PDB Indonesia pada 2005 s.d. 2014. Diakses dari http://www.tradingeconomics.com/indonesia/gdp
Vaughan, Emmet J. dan Curtis M. Elliot. (2008). Fundamentals of Risk and Insurance. Edisi ke-10. New York: John Wiley and Sons Inc.
Widodo, Boediarso Teguh. (2005). Implikasi Pembiayaan Defisit APBN Terhadap Kesinambungan Fiskal (Fiscal Sustainability): Studi Kasus APBN Indonesia. Depok: Universitas Indonesia. Tesis.
XE. (2016, January 4). Kurs Rupiah terhadap USD pada Periode 2005 s.d. 2104. Diakses dari http://www.xe.com/currencycharts/?from=USD&to=IDR&view=10Y