Analisis Implementasi Government Finance Statistics di Indonesia: Pendekatan Teori Institusional

Main Article Content

Nur Istiqomah

Abstract

Implementation Governmet Finance Statistics in Indonesia is one of the organization’s response to the mandate of Law No. 1 year of 2004. As stipulated by that, the Government Financial Statements that is prepared can produce financial statistik. One of the function of the Government Finance Statistics is to analyze and evaluate fiscal policy. DJPB as an organization that compile report as a constituent of the government's financial statements need to respond to this implementation. To realize the implementation of the Government Finance Statistics, organizations affected by the environment in which is located, so that the organization strives to be similar to the environment that is called isomorphism. Isomorphism occurred because of institutional pressures that influence organizational decision making. This study aims to determine the institutional pressures that affect decision making in impelemntasi GFS in Indonesia. The institutional pressure is divided of three to coersive pressure,  mimetic pressure and normative pressure. The methodology used in this study is qualitative methods with intrepretatif techniques through institutional theory approach. The results of this study concluded that the organization  experience symptoms that responded isomorphism according to the kind of pressure that appears. So that the organization mapped the pressures that affect the decision making of implementation GFS in Indonesia that have appropriate expectations for the purpose of analysis and evaluation of fiscal policy in accordance with Law No. 1 of 2004.


ABSTRAK


Implementasi Governmet Finance Statistics di Indonesia merupakan salah satu langkah organisasi dalam merespon amanat Undang-undang No. 1 tahun 2004. Sesuai amanat Undang-Undang tersebut bahwa Laporan Keuangan Pemerintah yang disusun dapat menghasilkan statistik keuangan. Salah satu fungsi Government Finance Statistics adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi kebijakan fiskal. Organisasi DJPB sebagai organisasi yang melakukan tugasnya sebagai penyusun laporan keuangan pemerintah perlu merespon implementasi ini. Untuk mewujudkan implementasi Government Finance Statistics,  organisasi dipengaruhi oleh lingkungan di mana berada, sehingga organisasi berupaya menjadi mirip dengan lingkungannya yang disebut dengan isomorphism. Peristiwa isomorphism terjadi karena adanya tekanan-tekanan institusional yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tekanan-tekanan institusional apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam implemntasi GFS di Indonesia. Tekanan tersebut dibagi tiga menjadi coersive pressure, mimetic pressure dan normative pressure. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik intrepretatif melalui pendekatan teori institusional. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa organisasi DJPB mengalami gejala-gejala isomorphism yang direspon akibat tekanan yang muncul. Organisasi menjadi terpetakan akan tekanan-tekanan yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan implementasi GFS di Indonesia yang menjadi latar belakang implementasi yang belum sesuai ekpektasi untuk tujuan analisis dan implementasi kebijakan fiskal sesuai dengan Undang-Undang No 1 Tahun 2004.

Article Details

How to Cite
Istiqomah, N. (2018). Analisis Implementasi Government Finance Statistics di Indonesia: Pendekatan Teori Institusional. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 3(2), 69-90. https://doi.org/https://doi.org/10.33105/itrev.v3i2.66
Section
Articles

References

Akbar, Rusdi. (2012). Institusional Isomorphism dalam Akuntabilitas Kinerja Sektor Publik di Indonesia. http://feb.ugm.ac.id/id/riset-dan-publikasi/artikel-dosen/1185-institutional-isomorphism-dalam-akuntabilitas-kinerja-sektor-publik-di-indonesia.html (diakses 15 Desember 2016).
Amirya, Mirna., Ali Djamhuri, dan Unti Ludigdo. (2012). Pengembangan Sistem Anggaran dan Akuntansi Badan Layanan Umum Universitas Brawijaya: Perspektif Institusionalis. Jurnal Akuntansi Multiparadigma 3 Vol 3: 334-501.
Barton, Allan. (2011). Why Governments Should Use the Government Finance Statistics Accounting System. ABACUS Vol 47 No 4: 411:445.
Creswell, Jhon W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: SAGE Publication.
-------. 2014. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih di antara lima pendekatan Edisi 3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Darono, Agung. (2012). Penggunaan Teori Institusional dalam Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi. https://www.researchgate.net/publication/305477957 (diakses 18 Desember 2016).
-------. 2016. Information Integration in Public Finance Management: An Institutional Politic Perpective. Jakarta: IRSA.
Darono, Agung., Lukito Edi Nugroho, dan Warsun Najib. (2013). Tinjauan Intrepretatif Terhadap Aspek-Aspek Institusional dalam Implementasi Layanan Elektronik: Studi Kasus PT. XYZ. JNTETI Vol 2: 29 – 36.
DiMaggio, Paul J., dan W.W. Powell. (1983). The Iron Cage Revisited: Institutional Isomorphism and Collective Rationality in Organizational Fields. American Sociological Review Vol 48: 147-160.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan. (2015a). Delapan Rekomendasi untuk Pemerintah Dalam Perbaikan Pengelolaan Keuangan Negara dan Kualitas LKPP. http://www.djpbn.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/129-nasional/1772-delapan-rekomendasi-untuk-pemerintah-dalam-rangka-perbaikan-pengelolaan-keuangan-negara-dan-peningkatan-kualitas-lkpp.html?highlight=WyJnb3Zlcm5tZW50IiwiZmluYW5jZSIsInN0YXRpc3RpY3MiLCJnb3Zlcm5tZW50IGZpbmFuY2UiLCJnb3Zlcm5tZW50IGZpbmFuY2Ugc3RhdGlzdGljcyIsImZpbmFuY2Ugc3RhdGlzdGljcyJd (diakses 23 Desember 2016).
-------. (2015b). Jawa Barat Sinergikan Entitas Akuntansi Untuk Opini WTP. http://www.djpbn.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/128-regional/1704-jawa-barat-sinergikan-entitas-akuntansi-untuk-opini-wtp.html?highlight=WyJnZnMiXQ== (diakses 23 Desember 2016).
-------. (2016). GFS: Lebih dari Sekedar Laporan Konsolidasian. http://www.djpbn.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/berita/berita-nasional/2406-gfs-lebih-dari-sekedar-laporan-konsolidasian.html?highlight=WyJnZnMiXQ== (diakses 23 Desember 2016).
Djamhuri, A. dan Mahmudi. (2006). New Public Management, Accounting Reform, and Institutional Perspective of Public Sector Accounting in Indonesia. Jakarta: Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 8: 3.
Dziobek, Caludia. (2013). Recent Improvements to the Government Finance Statistics Yearbook Database in Response to Analytical Needs. IMF Working Paper: International Monetary Fund.
Frumkin, Peter., dan Joseph Galaskiewicz. Institutional Isomorphism and Public Sector Organization. Journal of Public Administration Theory.
Fuad, Noor., Subkhan, dan Insyafiah. (2006). Government Finance Statistics beserta Ilustrasi Penerapannya di Indonesia. Jakarta: LPKPAP.
Guba, Egon G., dan Yvonna S. Lincoln. (1994). Competing Paradigms in Qualitative Research, dalam Norman K. Denzim and Yvonna S. Lincoln. Handbook of Qualitative Research. California: Sage Publications.
International Monetary Fund. (2005). Indonesia: Report on the Observance of Standards and Codes—Data Module, Response by the Authorities, and Detailed Assessments Using the Data Quality Assessment Framework. Washington, DC: International Monetary Fund. http://www.imf.org/external/pubs/ft/scr/2005/cr05255.pdf (diakses 26 Desember 2016).
-------. (2010). Government Finance Statistics to Streghten Fiscal Analysis. Washington, DC: International Monetary Fund.
-------. (2013). Review of the Implementastion of Government Finance Statistics to Strenghtehen Fiscal Analysis. Washington, DC: International Monetary Fund.
Johnston, Mel. (2013). Mimetic, Coersive and Normative Influence and the Decision of National Sport Organisation to Bid for World Championship Events. Auckland: Auckland University of Technology.
Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Badan Pusat Statistik. (2014). The Past Five Years of G20 DGI Implementation in Indonesia. http://www.imf.org/external/np/seminars/eng/2014/dgi/pdf/e.pdf (diakses 26 Desember 2016).
Kementerian Keuangan. (2011a). Indonesia Bisa Jadi Inspirasi Dalam Pelaporan Keuangan Negara Dan Akuntansi. http://kemenkeu.go.id/Berita/indonesia-bisa-jadi-inspirasi-dalam-pelaporan-keuangan-negara-dan-akuntansi (diakses 23 Desember 2016).
------. (2011b). Pemerintah Terus Tingkatkan Kapasitas Pelaporan Keuangan dan Akuntansi. http://kemenkeu.go.id/Berita/pemerintah-terus-tingkatkan-kapasitas-pelaporan-keuangan-dan-akuntansi (diakses 23 Desember 2016).
------. (2013). ASEAN dan Australia Sharing Penerapan Statistik Keuangan Pemerintah di Indonesia. http://kemenkeu.go.id/Berita/asean-dan-australia-sharing-penerapan-statistik-keuangan-pemerintah-di-indonesia (diakses 20 Desember 2016).
------ (2014). Ditjen Perbendaharaan Siap Hadapi Tiga Agenda Besar 2014. http://kemenkeu.go.id/Berita/ditjen-perbendaharaan-siap-hadapi-tiga-agenda-besar-2014 (diakses 23 Desember 2016).
------. (2016). BPPK Selenggarakan Lokakarya SIRI dan Diklat GFS. http://kemenkeu.go.id/Berita-Unit/bppk-selenggarakan-lokakarya-siri-dan-diklat-gfs (diakses 20 Desember 2016).
Madjid, Noor Cholis. (2014). Asumsi Dasar Ekonomi Makro, Langkah Awal Penyusunan APBN yang Berkualitas. Majalah Edukasi Edisi 20 hal 32-35. Jakarta: BPPK.
Mankiw, N. Gregory. (2011). Brief Principles of Macroeconomics. 6th edition. South Western Cengage Learning. http://libgen.in/book/index.php?md5=5d4afdeaf416511021b5c7e6ce439a73 (diakses 16 November 2016).
Miles, M.B., dan Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis. California: SAGE Publication.Inc.
Musgrave, Richard A. (1959). The Theory of Public Finance: A Study in Public Economy. New York: McGraw-Hill.
Musgrave, Richard A., Peggy B. Musgrave. (1991). Keuangan Negara dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Erlangga.
Nasution, Mulia P. (2004). Sistem Akuntansi Pemerintahan. Makalah. Jakarta: Kementerian Keuangan.
Nazir, Moh. (2014). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Scott, W.R. (2004). Institutional Theory: Contributing to a Theoritical Research Program, in K.G. Smith, dan M.A. Hitt (Eds.): Great Minds in Management: The Process of Theory Development. Oxford: Oxford University Press.
------. (2001). Institutions and Organizations. Thousand Oaks, California: SAGE Publishing.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukirno, Sadono. (2004). Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Tanzi, Vito. (1991). Public Finance in Developing Countries. Aldershot: Edwar Edgar.
------. (2014). Budget, Institutions and Fiscal Policy. Fiscal Policy Meeting Ministry of Finance and Getulio Vargas Foundation. Sao Paulo.
Thornton, P.H., dan W. Ocasio. (2008). Institutional Logics, in C.O. Royston Greenwood, Roy Suddaby, Kerstin Sahlin-Andersson (Ed.): The Sage Handbook of Organizational Institutionalism. Sage Publications.
Uppal, J.S dan M. Suparmoko. (1986). Intergovernmental Finance in Indonesia. Jurnal Ekonomi Keuangan Indonesia Volume XXXIV, No.4: 45-54.

Wahyuni, Tri Ersa. (2012). Discussion on Indonesia-IFRS Convergence. http://ersatriwahyuni.blogspot.co.id/2012/09/the-use-of-institutional-theory-in-ifrs.html (diakses 15 Desember 2016).
Wanitthanankun, Jarupan. (2014). Government Finance Statistics for Fiscal Transparency and Sustainability: A Case Study of Thailand. Bangkok: Bank of Thailand.
Weber, Kristen. dan Sarah Morrison. (2015). The Institutional Analysis: Uncovering Pathways to Improving Public Systems and Intervention for Children and Families. Washington, DC: Center for the Study of Social Policy.
Wiest, Benoit. dan Pokar Khemani. (2007). How to Check Integrity of Fiscal Data. http://blog-pfm.imf.org/pfmblog/2016/11/how-to-check-integrity-of-fiscal-data-.html (diakses 18 Desember 2016).
Wuryanto, Puput. (2015). Relevansi Penerapan Government Finance Statistics (GFS) dalam Menilai Kebijakan Fiskal. Jurnal BPPK Volume 8: 53-76.