Tinjauan Pelaksanaan Pembayaran Non Tunai pada Belanja Bantuan Sosial: Studi Kasus Program Keluarga Harapan

Main Article Content

Muhammad Heru Akhmadi

Abstract

Social Assistance is a government instrument in carrying out a fiscal policy for reducing poverty.  Cash transfer, which has been given to social assistance recipients of the hope familiy program, has weaknesses in area both social and economical benefits, especially for financial inclusion program. To cope with the weaknesses, the government has adopted non-cash payments since 2016. This research investigated key success factors in implementing non-cash payments by using the hope family program as an sample. The result findings indicated that there was a need to make some adjustments,  such as improving payment mechanism, improving understanding of financial information for social assistance recipients, adopting NIK as a basis for social assistance recipients database, simplificating of institutional bodies, integrating social assistance programs, and developing of information system for social assistance.


Abstrak


Bantuan Sosial merupakan instrumen pemerintah dalam melakukan kebijakan fiskal untuk menanggulangi kemiskinan. Sistem Pembayaran Tunai yang diberikan kepada penerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan masih memiliki kelemahan baik dari sisi manfaat sosial maupun manfaat ekonomi khususnya program inklusi keuangan. Mengatasi hal ini, pemerintah melakukan ujicoba pembayaran non tunai sejak tahun 2016. Penelitian ini mencoba menggali faktor-faktor kesuksesan dalam sistem pembayaran non tunai dengan kasus Program Keluarga Harapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlunya melakukan penyesuaian seperti penyempurnaan mekanisme pembayaran, peningkatan pemahaman keuangan penerima bantuan, penggunaan NIK sebagai basis data penerimaan bantuan sosial, penyederhanaan kelembagaan, integrasi program bantuan sosial serta pengembangan sistem informasi bantuan sosial.

Article Details

How to Cite
Akhmadi, M. (2017). Tinjauan Pelaksanaan Pembayaran Non Tunai pada Belanja Bantuan Sosial: Studi Kasus Program Keluarga Harapan. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 2(1), 99-114. https://doi.org/https://doi.org/10.33105/itrev.v2i1.62
Section
Articles

References

Alao, Sorinola. (2015). “Cashless Policy and Customers' Satisfaction: A Study of Commercial Banks in Ogun State, Nigeria”, Research Journal of Finance and Accounting, Vol. 6, No. 2, 2015.
Ayoola. (2013). The Effect of Cashless Policy of Government on Corruption in Nigeria, International Review of Management and Business Research, Vol. 2 Issue. 3, 2013.
Bahri, Asep Saiful. (2010). Konsep Uang Elektronik dan Peluang Implemetasinya Pada Perbankan Syariah (Studi Kritis Terhadap Peraturan Bank Indonesia No. 11/12/PBI/2009 Tentang Uang Elektronik). Skripsi. Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah.
Bogue, Donald J. (1969). Principles of demography. New York: John Wiley & Sons 1969.
Cook, Sarah dan Jonathan Pincus. (2014). Poverty, Inequality and Social Protection in Southeast Asia (jurnal), Jakarta: Journal of Southeast Asian Economies Vol. 31, No. 1.
Giang, Thanh Long. (2012). Delivering Social Protection to the Poor and Vulnerable Groups in Vietnam (Jurnal). Singapura: ASEAN Economic Bulletin Vol. 29, No. 3
Hidayati, Siti, dkk. (2006). Operasional E-Money. Jakarta: Bank Indonesia.
In-Young Jung. (2007). Social assistance in nine OECD countries. Seoul: Sahmyook University.
Iriantara, Yosal. (2004). Manajemen Strategis Public Relations. Jakarta: Ghalia.
Kim, Hyun Joo, Lee, Soo Jong & Shin, In Chul. (2013). Design and Implementation of In-House electronic Money Using Java Cards. International Journal of Smart Home, Vol. 7 No. 5 hlm.103 – 114.
Lusardi, Annamaria dan Mitchell, Olivia S, Financial Literacy and Retirement Preparedness: Evidence and Implications for Financial Education, Business Economics, 2007.
Niamh O’Grady. (2009). Social Welfare: How Ireland Compares In Europe. Irlandia: EAPN Ireland Factsheet.
Romadhani, Merulla. (2015). Pengaruh Penerapan Uang Elektronik Sebagai E-Ticketing dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Transportasi Transjakarta. Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas BSI Bandung.
Republik Indonesia. (2011). Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin. Lembaran Negara RI Tahun 2011, No 5235.
Republik Indonesia. (2011). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/Pmk.05/2015 Tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/ Lembaga. Berita Negara RI Tahun 2015, Nomor 2047.
Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang No. 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial. Lembaran Negara RI Tahun 2009, No 4967.
Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang No. 40 Th 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2004, No 4456.
Rivai, Veithal, dkk. (2001). Bank and Financial Institution Management. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sampo Ruoppila, dkk. (2009). Minimum Income Schemes: A Study of National Policies. Finlandia: European Commission.
Silalahi, Bungaran. (2011). “Analisis Pengaruh Variabel Kependudukan terhadap PDRB harga Konstan di Kabupaten Jepara (1986-2008)”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonmkai dan Bisnis, Universitas Diponegoro.
Snellman, J, J. Vessala, dan D. Humphrey. (2000). “Substitution of Noncash Payment Instruments for Cash in Europe”. Bank of Finland Discussion Paper. 9/2000.
Suherman Rosyidi, 2006, Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Teori. Ekonomi. Jakarta: PT Rajawali Grafindo Persada.
Sumbayak, J Daniel, dkk. (2015) “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Sumatera Selatan”, Vibiz Regional Research Center, Jakarta.
Sugiyono (2011) “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”. Bandung, Alfabeta.
Tim Universitas Gajah Mada. (2013). Tinjauan Terhadap Efektivitas Program Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Tim Inisiatif Bank Indonesia. (2006). Upaya Meningkatkan Penggunaan Alat Pembayaran Non Tunai Melalui Pengembangan E-Money (Work Paper). Jakarta: Bank Indonesia.
TNP2K. (2013). Penyaluran Dana Bantuan Sosial Tunai Melalui Rekening Bank. Jakarta: TNP2K-Bappenas.
Wali, Andy, Wright, Len Tiu and Reynolds, Paul Lewis. (2014). Cashless policy, users’ perception and retail marketing performance. In: International Conference on the Restructuring of the Global Economy (ROGE), 23rd - 24th June 2014, Cambridge, UK.
Warjiyo, P. (2006). Non-Cash Payments and Monetary Policy Implications in Indonesia. Di dalam: Bank Indonesia. Seminar Internasional “Toward Less Cash Society in Indonesia”; Jakarta, 17 Mei 2006 – 18 Mei 2006. Jakarta: Bank Indonesia.
Warsono. (2010). Prinsip-prinsip dan Praktik Keuangan Pribadi. Vol. 13 No. 2.
Yaqub, Bello, Adenuga (2013) The Cashless Policy in Nigeria: Prospects and Challenges, International Journal of Humanities and Social Science, Vol. 3 No. 3; February 2013.
Zahro, Fatimatus. (2014). Menguji Tingkat Pengetahuan Keuangan, Sikap Keuangan Pribadi, dan Perilaku Keuangan Pribadi Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Semester 3 dan 7. Semarang: Universitas Diponegoro.