Perbandingan Pengujian Capital Asset Pricing Model dan Arbitrage Pricing Theory Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Keuangan dan Faktor Makro Ekonomi Terhadap Return Saham di Bursa Efek Jakarta

Main Article Content

Puji Hartoyo

Abstract

The purposes of this study are to assess the effect of each risk on stock returns and to investigate the equilibrum model that has a smaller standard error. The verificative type of this research used is to verify the hypothesis through data processing and statistical testing. Research data were obtained from secondary data of Indonesia Stock Exchange. The results show that the markert risk and exchange rate premium variables have significant effects as shown in the hypothesis; on the contrary, the SMB, HML and premium inflation variables are not the determinants of stock returns. Meanwhile, the Mean Average Deviation test has proven that the CAPM has a smaller standard error rate than the APT; nevertheless, the average difference test has shown insignificant different rate. This research suggests that market risk and exchange rate premium factors are the main determinants of investment decision. In addition, to maintain the confidence of the investors, a company should maintain the stability of income because the SMB and HML factors are neglected in the investment decision.


Abstrak


Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh masing – masing risiko terhadap return saham serta melihat model keseimbangan mana yang mempunyai standard error yang lebih kecil. Jenis penelitian ini adalah verifikatif yaitu dengan melakukan hipotesis melalui pengolahan data dan pengujian secara statistik. Data penelitian diperoleh dari data sekunder. Dari hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa variabel risiko pasar dan premi kurs berpengaruh secara signifikan dan sesuai dengan hipotesis, sedangkan variabel SMB, HML dan premi inflasi bukan determinan return saham. Hasi pengujian lain dengan menggunakan Mean Average Deviation membuktikan bahwa model keseimbangan CAPM mempunyai tingkat standard error yang lebih kecil daripada APT, namun dengan uji beda rata-rata menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan. Penelitian ini memberikan masukan kepada investor bahwa faktor yang perlu untuk diperhatikan sebelum melakukan investasi saham adalah dengan lebih memperhatikan faktor risiko pasar dan premi kurs. Sedangkan bagi perusahaan agar tetap mengusahan stabilitas laba untuk menjaga kepercayaan investor, karena faktor SMB dan HML kurang diperhatikan investor dalam mengambil keputusan berinvestasi.

Article Details

How to Cite
Hartoyo, P. (2016). Perbandingan Pengujian Capital Asset Pricing Model dan Arbitrage Pricing Theory. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 1(1), 51-66. https://doi.org/https://doi.org/10.33105/itrev.v1i1.60
Section
Articles

References

Adjasi, Charles K.D., Nicholas B. Biekpe, dan Kofi A. Osei. (2011). “Stock Prices and Exchange Rate Dynamics in Selected African Countries: A Bivariate Analysis”, African Journal of Economic and Management Studies, Vol.2, 143-264.

Ahmad, Muhammad Ishfaq, Muhammad Akram Naseem, Mian Muhammad Farooq, dan Ramizur Rahman. (2011). “The Impact of High Inflation on Stock Market Return in Pakistan”, Business Strategies Journal, Vol.5(2).

Barbee, William C., Sandip Mukherji, dan Gary A.Rainess. (1996). “Do Sales-Price and Debt-Equity Explain Stock Returns Better than Book-Market and Firm Size?”, Financial Analysts Journal, Mar/Apr 1996, Vol. 52,No.2, hlm. 56.

Bodie, Zvi., AlexKane, Alan J. Marcus. (2014). Manajemen Portofolio dan Investasi, (Alih Bahasa, Romi Bhakti Hartarto dan Zuliani Dalimunthe). Jakarta: Salemba Empat.

Das, Niladri dan J.K. Pattanayak. (2013). “Fundamental Factors Affecting the Indian Stock Market –A Comparative Study of Sensex and Nifty”, Journal of Indian Business Research.

Dash, Mihir dan Rishika Rao. (2009). “Asset Pricing Models in Indian Capital Markets”, Social Science Research Network.

Dhankar, Raj S dan Rohimi Singh. (2005). “Arbitrage Pricing Theory and The Asset Pricing Model- Evidence from Indian Stock Market”, Journal of Financial Management & Analysis, 8.1, 14-27.

Elton, Edwin J., Martin J. Gruber, Stephen J. Brown, dan William N. Goetzmann. (2011). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis, 8th edition. New Jersey: John Wiley & Sons.

Fama, Eugene F. dan Kenneth R. French. (1992). “The Cross-Section of Expected Return”, The Journal of Finance, Vol. XLVII, No.2.

Febrian, Errie dan Aldrin Herwany. (2009). “The Performance of Asset Pricing Models Before, During and After Financial Crisis in Emerging Market: Evidence from Indonesia”, Working Papers in Business, Management and Finance.

Fitriati, Ika Rosyada. (2010). Analisis Hubungan Distress Risk, Firm Size, dan Book to Market Ratio dengan Return Saham. Skripsi, Tidak Dipublikasikan, Universitas Diponegoro Semarang.

Ghargory, Philip, Howard Chan, dan Robert Faff. (2007). “Are the Fama-French Factors Proxying Default Risk?”, Australian Journal of Management, Vol 32. No. 2.

Gore, A. (2006). “An Inconvenient Truth: The Planetary Emergency of Global Warming and What WeCan Do About It”, Emmaus, PA: Rodale.

Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat.

Hartono, Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Hartono, Jogiyanto. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi 7. Yogyakarta: BPFE.

Heshmat, Nesma Ahmed. (2012). “Analysis of Capital Asset Pricing Model in the Saudi Stock Market”, International Journal of Management, Vol.29, No.2.

Husnan, Suad. (2009). Teori Portfolio dan Analisis Sekuritas, Edisi 4. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Hussain, M.M. and Mohammad Aamir. (2012). “The Impact of Macroeconomic Variables on Stock Prices: An Empirical Analysis of Karachi Stock Exchange”, Mediterranean Journal of Social Sciences.

Jasuor, Jalal, Sasan Shokri, dan Omran Fatholhahzadeh. (2013). “Surveying the Relationship between Beta, Firmsize and Idiosyncratic Volatility with Stock Return in Teheran Stock Market”, International Journal of Marketting and Technology.

Maryanne, Donna. (2009). “Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga SBI, Volume Perdagangan Saham, Inflasi dan Beta Saham terhadap Harga Saham”, Tesis, Tidak Dipublikasikan, Universitas Diponegoro.

Michou, Maria, Sulaeman Mouselli, dan Andrew Stark. (2007). “Estimating the Fama and French in the UK-Empirical Review”, Manchester Business School Journal.

Nugroho, Heru. (2008). “Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs dan Jumlah Uang yang beredar terhadap Indeks LQ 45”, Tesis, Tidak Dipublikasikan, Universitas Diponegoro.

Oduro, Richard dan Anokye M. Adam. (2012). “Testing the Validity of Capital Asset Pricing Model (CAPM) and Arbitrage Pricing Theory (APT) in the Ghana Stock Exchange”, GRP International Journal of Business and Economic. Vol 1 No.2, hlm. 159 – 184.

Pratikno, Dedy. (2009). “Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, SBI, dan Indeks Dow Jones terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI)”, Tesis, Tidak Dipublikasikan, Universitas Sumatera Utara Medan.

Premanto, Gancar Candra dan Muhammad Madyan. (2004). “Perbandingan keakuratan CAPM dan APT dalam memprediksi tingkat pendapatan saham industri manufaktur sebelum dan semasa krisis ekonomi”, Jurnal Penelitian Dinamika Sosial, Vol.5 No.2, 125-139.

Ross, Stephen A., Randolph W. Westerfield, dan Bradford D. Jordan. (2008). Pengantar Keuangan Perusahaan. (Alih Bahasa: Ali Akbar Yulianto, Rafika Yuniasih, dan Christine). Jakarta: Salemba Empat.

Rutledge, Robert W; Zhaohui Zhang, dan Khondkar Karim. (2008). “Is There a Size Effect in the Pricing of Stocks in the Chinese Stosk Markets?: The Case of Bull Versus Bear Markets”, Asia-Pacific Finan Markets, 15, hlm. 117-133.

Sudiyatmo, Bambang dan Mochamad Irsyad. (2011). “Menguji Model Tiga Faktor Fama and French dalam mempengaruhi Return Saham Studi pada Saham LQ 45 di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), hlm. 126-136.

Sukirno, Sadono. (1997). Ekonomi Pembangunan, Edisi 2, Yogyakarta: BPFE.

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Kanisius.

Ulina, Julia S. (2012). “Pengaruh Size Effect, Value Effect dan Model Multi Faktor Fama & French pada Return Saham di Bursa Effect Indonesia periode Juli 2005 sd Juli 2011”, Tesis, Tidak Dipublikasikan, Universitas Gadjah Mada.

Widianita, Sulistiarni. (2009). “Analisis Perbandingan Keakuratan CAPM dan APT dalam Memprediksi Return Saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia”, Skripsi, Tidak Dipublikasikan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Zubairi, Jamal dan Shaqia Farooq. (2011). “Testing the Validity of CAPM and APT in the Oil, Gas and Fertilizer Companies Listed on the Karachi Stock Exchange”, Financial Markets and Corporate Governance Conference.