Strategi Realokasi Anggaran sebagai Referensi Struktur Anggaran Daerah yang Efisien

Main Article Content

Arifudin Miftakhul Huda Nur Imroatun Sholihat

Abstract

The Covid-19 pandemic has prompted the nation to make several adjustments, including adjustments to regional budgeting strategies to accommodate the budget for handling the impact of the pandemic. In 2020, the regional government (RG) reallocated the budget without support of adequate considerations related to spending priorities. This paper aims to determine the priority score per regional expenditure item using the Analytical Hierarchy Process (AHP) based on primary data from the survey filled out by the Ministry of Finance and local government officers to serve as the basis for budget reallocation in the future. The results of the analysis showed that printing, official uniforms, and food and beverages expenditures have the lowest priority score so they are proposed to be the main options for reallocation, while salaries and allowances expenditures have the highest priority score making it unfavorable for reallocation. These results can be used as the basis for the RG to determine the proper budget reallocation strategy so that it can be used as a reference in optimizing an efficient spending structure. This is expected to improve the impact of spending to enhance the quality of public services.

Article Details

How to Cite
Huda, A., & Sholihat, N. (2023). Strategi Realokasi Anggaran sebagai Referensi Struktur Anggaran Daerah yang Efisien. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 8(3), 205-217. https://doi.org/https://doi.org/10.33105/itrev.v8i3.597
Section
Articles

References

Anggarini, N. P. N., Sasanti, E. E., & Astuti, W. (2022). Refocusing anggaran pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram. Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, 2(2), 250–260.
Anip, L. (2018). Analisis alokasi anggaran dan prioritas pembangunan daerah di Kabupaten Sarolangun. Jurnal Manajemen Terapan Dan Keuangan, 7(2), 149-156. https://doi.org/10.22437/jmk.v7i2.5463
Amirya, M., & Rosalina, K. (2016). Analisis varians belanja langsung pada pemerintah daerah. El Muhasaba: Jurnal Akuntansi (e-Journal), 7(1), 1–21.
Asrudi, Ulita, A. S., Meilvidiri, W., Nahumury, M. A. I., Manuhutu, F. Y., & Jusni. (2020). Government expenditure and investment on economic growth in Merauke Regency. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 473(1). 1-4. https://doi.org/10.1088/1755-1315/473/1/012029
Belitski M, Guenther C, Kritikos AS, & Thurik R. (2022). Economic effects of the covid-19 pandemic on entrepreneurship and small businesses. Small Business Economics, 58(2). 593-609. https://10.1007/s11187-021-00544-y
Bhutta N, Blair J, Dettling L, & Moore K. (2020). Covid-19, the cares act, and families’ financial security. National Tax Journal 73(3), 645–672.
Chodariyanti, L. (2016). Pengaruh alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Jember. Jurnal Ekbis, 15(1), 12-Halaman.
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. (2020). Setelah TA 2006. Retrieved October 7, 2022, from https://djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412
Fitzpatrick, T., & Bauch, C. T. (2011). The potential impact of immunization campaign budget re-allocation on global eradication of paediatric infectious diseases. BMC Public Health, 11(1), 1–17.
Fozzard, A. (2001). The basic budgeting problem. London: Overseas Development Institute, Centre for Aid and Public Expenditure (Working Paper 147).
Fransisca, A. N., Hubah, S. V., & Handaka, R. D. (2021). Manajemen perencanaan refocusing anggaran melalui MBO dalam penanganan perekonomian di masa covid-19. Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara, 3(2), 193–203.
Grabner, I., & Moers, F. (2021). Determinants and consequences of budget reallocations. Contemporary Accounting Research, 38(3), 1782–1808.
Hanif, I., Wallace, S., & Gago-de-Santos, P. (2020). Economic growth by means of fiscal decentralization: An empirical study for federal developing countries. Sage Open, 10(4), 1-12.
Hastuti, P. (2018). Desentralisasi fiskal dan stabilitas politik dalam kerangka pelaksanaan otonomi daerah di indonesia. Simposium Nasional Keuangan Negara, 1(1), 784–799.
Hiktaop, K., Ulita, A. S., Meilvidiri, W., Herdjiono, M. V. I., & Hayon, P. P. (2020). Influence of fiscal decentralization on the economic growth of public welfare and poverty between regions of Province of Papua. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 473(1), 1-7.
Ibrahim, I. (2014). Perencanaan penganggaran daerah. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 15(1), 98-11. http://dx.doi.org/10.29040/jap.v15i01.215.
Kaho, J. R. (1997). Prospek otonomi daerah di negara Republik Indonesia: Identifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi penyelenggaraannya. PT Raja Grafindo Persada.
KPMG. (2020). Government and institution measures in response to covid-19. https://home.kpmg/xx/en/home/insights/2020/04/china-government-and-institution-measures-in-response-to-covid.html. diakses 4 November 2022
Kementerian Keuangan. (2020a). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 219/PMK.07/2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 dalam Rangka Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional. Kementerian Keuangan.
Kementerian Keuangan. (2020b). Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2020 tentang Status Keadaan Darurat Bencana Nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional. Kementerian Keuangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (2021). Refocusing anggaran dan inovasi pemerintah daerah untuk minimalisir dampak pandemi covid-19. Retrieved October 7, 2022, from https://ekon.go.id/publikasi/detail/3262/refocusing-anggaran-dan-inovasi-pemerintah-daerahuntuk-minimalisir-dampak-pandemi-covid-19
Lengkong, S. M. K., Rotinsulu, D. C., & Walewangko, E. N. (2019). Pengaruh alokasi anggaran pendidikan dan kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bitung. Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 18(5). 1-20. https://doi.org/10.35794/jpekd.15783.19.2.2017
Lestyowati, J. & Kautsara, A. F. (2020). Implementasi realokasi anggaran dan refocussing kegiatan di masa pandemi covid-19: Studi kasus BDK Yogyakarta. Simposium Nasional Keuangan Negara, 2(1). 424-439.
Nurhidayati, L. L., & Yaya, R. (2013). Alokasi belanja modal untuk pelayanan publik: Praktik di pemerintah daerah. Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia, 17(2), 102–114.
Nurmainah, S. (2013). Analisis pengaruh belanja modal pemerintah daerah, tenaga kerja terserap dan indeks pembangunan manusia terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan (Studi kasus 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, 20(2). 131-141.
Oates, W. E. (1993). Fiscal decentralization and economic development. National Tax Journal, 46(2), 237–243.
Pak, A., Adegboye, O. A., Adekunle, A. I., Rahman, K. M., McBryde, E. S., Eisen, D. P. (2020). Economic consequences of the covid-19 outbreak: The need for epidemic preparedness. Frontiers in Public Health, 8. 241-244. DOI=10.3389/fpubh.2020.00241
Palcic, I., & Lalic, B. (2009). Analytical hierarchy process as a tool for selecting and evaluating projects. International Journal of Simulation Modelling (IJSIMM), 8(1). 16-26.
Parhusip, B. (2016). Analisis implementasi spending review pada kementerian negara/lembaga tahun 2013-2015. Kajian Ekonomi Dan Keuangan, 20(3), 191–211.
Rafi, M., Mutiarin, D., & Akbar, P. (2020). Analisis spending review dalam alokasi anggaran pemerintah di Provinsi Kepulauan Riau tahun 2017. Jurnal Manajemen Keuangan Publik, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.31092/jmkp.v4i1.770
Sanjaya, N. (2020). Kebijakan penganggaran daerah di masa pandemi covid-19 (Study kasus pada pemerintah daerah Provinsi Banten). Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi, 17(2). 273-290.
Saragih, J. P. (2003). Desentralisasi fiskal dan keuangan daerah dalam otonomi. Ghalia Indonesia.
Syamsul, S. (2020). Desentralisasi fiskal dan tingkat kemiskinan di Indonesia. AKUNTABEL, 17(1), 140–147.
WHO. (2020). WHO Director-General's opening remarks at the media briefing on COVID-19. 11 March 2020. https://www.who.int/director-general/speeches/detail/who-director-general-s-opening-remarks-at-the-media-briefing-on-covid-19---11-march-2020, diakses pada 17 Oktober 2022
Windhani, K. (2019). Kebijakan alokasi anggaran pemerintah daerah untuk kesejahteraan masyarakat: Analisis laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota di Jawa Tengah. Prosiding, 8(1). 242-258
Yuniza, M.E., Nandita, N.N.D.R.P, Putri, G.T., & Inggarwati, M.P. (2022). Kebijakan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran pemerintah daerah di masa pandemi covid-19. Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, 10(1), 200-214.