PENGARUH FASILITAS KEPABEANAN TERHADAP NILAI EKSPOR DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

Main Article Content

Muhammad Syafi'i Lela Nurlaela Wati Rini Yayuk Priyati

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh langsung dari fasilitas kepabeanan terhadap ekspor dan kinerja keuangan, dan pengaruh dari ekspor terhadap kinerja keuangan, serta pengaruh tidak langsung dari fasilitas kepabeanan terhadap kinerja keuangan melalui ekspor. Variabel yang digunakan terdiri dari variabel bebas (fasilitas kawasan berikat (KB), fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE), dan nilai ekspor), variabel tergantung (nilai ekspor dan kinerja keuangan), dan variabel intervening (nilai ekspor). Perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melakukan kegiatan ekspor dan impor secara berkelanjutan pada periode tahun 2017 sampai dengan 2020 akan menjadi populasi penelitian. Sampel yang diuji sebanyak 33 perusahaan, dengan data uji berupa data panel. Dalam penelitian dilakukan pemilihan model data panel dan didapatkan simpulan bahwa estimasi Generalized Least Square Model (GLS) lebih baik dibandingkan dengan model lainnya. Dari hasil pengujian, diperoleh bukti bahwa fasilitas kepabeanan (KB dan KITE) berpengaruh signifikan positif terhadap ekspor dan kinerja keuangan, sedangkan ekspor berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja keuangan. Untuk uji pengaruh tidak langsung dari fasilitas kepabeanan terhadap kinerja keuangan, digunakan analisis uji Sobel. Berdasarkan hasil uji Sobel, didapatkan bukti bahwa fasilitas kepabeanan memiliki pengaruh tidak langsung yang signifikan negatif terhadap kinerja keuangan. Hasil uji atas pengaruh langsung fasilitas kepabeanan terhadap  ekspor dan kinerja keuangan mendukung teori perdagangan internasional, sedangkan pengaruh ekspor terhadap kinerja keuangan dan pengaruh tidak langsung dari fasilitas kepabeanan terhadap kinerja keuangan menyatakan hasil yang sebaliknya.

Article Details

How to Cite
Syafi’i, M., Wati, L., & Priyati, R. (2023). PENGARUH FASILITAS KEPABEANAN TERHADAP NILAI EKSPOR DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 8(1), 63-76. https://doi.org/https://doi.org/10.33105/itrev.v8i1.551
Section
Articles

References

Adiyanti, H. D. (2012). Analisis fasilitas perpajakan pada kawasan berikat terhadap peningkatan ekspor tahun 2009-2011 se-karisidenan surakarta. Universitas Sebelas Maret.
Chen, H., Liu, N., & He, Y. (2016). Remanufacturing of electronic products in bonded port area across home and foreign markets: Approach based on closed-loop supply chain model. The International Journal of Logistics Management, 27(2), 309-334. https://doi.org/10.1108/IJLM-08-2014-0132
Esfandiary, P. (2017). Analisis implementasi pemanfaatan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) untuk meningkatkan ekspor dalam negeri (studi pada kantor wilayah direktorat jendral bea cukai Jakarta). Universitas Brawijaya.
Fahmi, I. (2018). Pengantar manajemen keuangan. Bandung: Alfabeta.
Fowowe, B. (2013). Do fiscal incentives promote investment? Empirical evidence from nigeria. The Journal of Developing Areas, 47(2), 17-35.
Gumilar, G., Suyadi, I., & Agusti, R. R. (2015). Pemanfaatan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) untuk meningkatkan ekspor dalam negeri (studi pada kantor wilayah direktorat jenderal bea cukai jatim i, Sidoarjo). Jurnal Mahasiswa Perpajakan, 6(2), 1-7.
Hapsari, A. R., & Arif, M. (2018). Analisis determinan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) terhadap pertumbuhan nilai ekspor tembaga di provinsi Jawa Tengah periode januari 2015 - mei 2017. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Jani, H. J., Joshi, Y. C., & Pandya, F. H. (2015). Impact of Fiscal Incentives on MSME performance in Gujarat. Journal of Entrepreneurship & Management, 50(3), 190-218.
Mousley, P., Babalola, A., & Espina, C. (2010). Building the enterprise sector for employment and growth: some policy options. Washington DC: World Bank.
Nabila, A., & Sriyanto, A. (2018). Analisis pengaruh fasilitas KITE terhadap nilai ekspor (studi kasus perusahaan penerima fasilitas KITE). Jurnal Perspektif Bea Dan Cukai, 2(1), 41-60. https://doi.org/10.31092/jpbc.v2i1.188
Nurcahyo, M. A., & Purwana, A. S. (2021). Pengaruh karakteristik perusahaan kawasan berikat terhadap keuntungan perusahaan (study kasus pada KPPBC XYZ). Jurnal Perspektif Bea dan Cukai, 5(1), 39–62. https://doi.org/10.31092/jpbc.v5i1.1150
Pribadi, J. D. (2012). Analisa dampak pemberian fasilitas KITE (kemudahan impor tujuan ekspor) terhadap kinerja keuangan perusahaan (studi dari PT. XYZ). Universitas Indonesia.
Riggs, T. (2015). Fiscal policy dalam worldmark global business and economy issues (Vol. 2: Economy, Index.). Michigan: Gale.
Sari, N. P., & Baskara, I. K. (2018). Nilai tukar, nilai ekspor, dan pertumbuhan ekonomi terhadap profitabilitas eksportir food and beverage di BEI. E-Jurnal Manajemen Unud, 7(8), 4181-4210. https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2018.v7.i08.p6
Sukirno, S. (2016). Teori pengantar makro ekonomi edisi ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.
Suroyah, H. (2014). Analisis implementasi fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) studi kasus PT XYZ. Universitas Indonesia.
Sutedi, A. (2014). Hukum Ekspor-Impor. Jakarta: Raih Asa Sukses, Penebar Swadaya Grup.
Tembur, N. C. (2016). Effect of Tax Incentives on Financial Performance of Export Processing Zone Firms in Kenya. University Of Nairobi.
Wicaksono, T., & Mangunsong, C. (2021). Export-Promotion Policies and the Performance of Firms: Evidence from Bonded Zones in Indonesia. Bulletin of Indonesian Economic Studies. Januari 2021. 1 - 41.